SUMBARKITA.ID — Rencana Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi yang merenovasi ruang kerja Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dengan total biaya renovasi yang dikeluarkan sebesar Rp5 miliar lebih menuai sorotan.
Mantan menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti salah satu yang menyindir kebijakan itu.
Melalui akun Twitternya @susipudjiastuti, ia pun berandai-andai jika dirinya punya anggaran sebanyak Rp5 miliar.
Saya ingin punya 5 M untk bangun 10 kelas canggih bebas iuran lengkap dengan gadget dan teknology canggih untuk bisa belajar jarak jauh, 1 bus sekolah, hall olahraga, lapangan bola dll … asyikk https://t.co/ytGUho1sZx
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) September 10, 2021
“Saya ingin punya 5 M untk bangun 10 kelas canggih bebas iuran lengkap dengan gadget dan teknology canggih untuk bisa belajar jarak jauh, 1 bus sekolah, hall olahraga, lapangan bola dll … asyikk,” kata Susi di akun Twitternya, dikutip Jumat (10/9/2021).
Cuitan Susi itu menautkan unggahan Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Azyumardi Azra.
Sebelumnya, Azyumardi Azra yang menyebut Nadiem tidak memiliki sense of crisis.
Menurutnya, menteri pendidikan dan kebudayaan seharusnya memiliki empati dan membantu anak didik yang saat ini tengah kesulitan.
“Seharusnya Menteri yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan menunjukkan perilaku ber-kebudayaan, yaitu ‘sense of crisis’ dan sikap empati untuk membantu anak didik yang terkapar dan menolak menggunakan anggaran untuk hal tidak urgen,” ujar dia melalui akun Twitternya, @Prof_Azyumardi.