SUMBARKITA.ID — Program vaksinasi nasional yang bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus corona (Covid-19) belum dilaksanakan secara merata di berbagai daerah.
Berdasarkan data yang diunggah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada situs resminya, per 10 Agustus, daerah dengan penyuntikan dosis pertama paling tinggi adalah DKI Jakarta, yakni 103,91 persen dari target. Diikuti Bali dengan persentase 90,95 persen.
Penyuntikan vaksin paling banyak ketiga adalah Provinsi Kepulauan Riau dengan persentase 67,82 persen. Kepri menjadi daerah satu-satunya di luar Jawa-Bali yang telah melakukan penyuntikan vaksin di atas 50 persen dari target.
Sementara itu, Sumatera Barat (Sumbar) ternyata menjadi salah satu daerah vaksinasi terendah untuk suntikan dosis kedua yakni 6,74 persen. Daerah terendah lainnya yakni Maluku Utara 5,58 persen, Lampung 6,72 persen, Nusa Tenggara Barat 6,76 persen, dan Maluku 7,28 persen.
Secara nasional, dari jumlah target, baru 53.291.307 dosis tahap pertama disuntikkan atau terealisasi sebesar 25,59 persen. Sementara dosis tahap dua baru 27.362.915 atau 13,14 persen.
Pemerintah diketahui menargetkan vaksinasi terhadap 208.265.720 masyarakat yang terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, serta usia 12-17 tahun. (*/sk)