SUMBARKITA.ID — Bagi-bagi sembako Presiden Jokowi di Terminall Grogol, Jakarta Barat, yang menimbulkan kerumunan sorotan.
Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad mengatakan, kondisi Itu jelas berbanding terbalik dengan imbauan Jokowi kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, diantaranya menjaga jarak, tidak menimbulkan kerumunan dan menjauhi kerumunan.
Menurut Nabil, apa yang dilakukan Jokowi menegaskan dirinya merupakan King of Lip Service.
“Bagi kami, aksi Presiden Jokowi ini seolah mengkonfirmasi kebenaran dari julukan King of Lip Service yang beberapa waktu lalu diberikan oleh BEM UI,” kata dia kepada wartawan, Rabu (11/8/2021)
Anak buah Ahmad Syaikhu ini pun meminta Jokowi tak lagi membuat acara-acara seremonial. Sebab, hal itu sama sekali tidak bermanfaat bagi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dalam situasi seperti saat ini, kata Nabil, rakyat hanya membutuhkan sosok pemimpin yang memberi keteladanan.
Selain itu, pemimpin itu juga harus bisa membuat berbagai terobosan kebijakan agar Indonesia keluar dari krisis ini.
“Terutama memulihkan kembali aspek kesehatan dan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Nabil lantas menyinggung hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu terkait tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi.