SUMBARKITA.ID – Hingga kini preman bernama Izet pelaku pemalakan dan penganiayaan sopir truk di Padang belum diketahui keberadaannya. Ia diduga sudah meninggalkan Kota Padang sejak video rekaman aksinya viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, petugas saat ini trus memburu Izet.
“Diduga kuat, Izet ini melarikan diri ke luar daerah. Kita tentu akan terus melakukan pengejaran sehingga bisa ditangkap,” kata Satake Bayu, Rabu, (13/7/2021).
Ia menegaskan, Polda Sumbar dan Polres jajaran sedang melakukan pencarian terhadap Izet. Pihaknya juga meminta pelaku untuk menyerahkan diri dari pada ditangkap.
“Izet menyerahlah, daripada kami melakukan tindakan lebih tegas. Kemanapun kabur, pasti kami kejar dan ditangkap. Sebelum ditangkap, lebih baik menyerahkan diri ke kantor polisi,” tegas Satake Bayu.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video aksi pungutan liar (pungli) disertai penganiayaan terhadap sopir truk viral di media sosial dan grup WhatsApp. Berdasarkan latar dan keterangan unggahan, diduga peristiwa itu terjadi di area PT Semen Padang, Kota Padang.
Dalam video yang tersebar mulai Sabtu (10/7/2021), tampak seorang pria yang diduga preman memakai kemeja warna dongker dalaman kaos putih berdiri di pintu kemudi sebelah sopir. Ia kemudian berkata-kata kasar dan kotor lalu memukul sopir.
Sopir truk sempat bertanya apa masalah yang terjadi, namun dijawab dengan ucapan intimidasi.
“Ndak ado urang yang ndak amuah agiah pitih ka den di siko dek ang,” kata si preman dalam bahasa minang.
Kemudian, sopir menjelaskan uangnya hanya tersisa Rp500 ribu, itupun untuk pegangan jalan menuju Pekanbaru.
Tak terima jawaban sopir, si preman kembali mengeluarkan kata-kata kotor dan menamparnya. Ia menarik baju sopir dan memintanya turun dari truk.
Sopir truk terlihat berusaha mencari uang di sela-sela kemudi, kemudian berniat memberikan uang Rp10 ribu. Namun si preman tetap ngotot meminta uang tambahan dengan jumlah yang sama.
Preman tersebut juga menyebut jika semua sopir harus memberi sejumlah yang dimintanya tersebut. Ia mengaku uang tersebut akan digunakan untuk membeli minuman. (ag/sk)