Sumbarkita – Nasib tragis menimpa seorang balita berusia 2,5 tahun bernama Habib, warga Desa Ciparuah, Kota Pariaman. Ia mengalami luka bakar serius hingga 50 persen di tubuhnya akibat kebakaran yang terjadi di rumah neneknya pada Senin malam (14/4) sekitar pukul 19.00 WIB.
Habib mengalami luka parah di bagian kemaluan, paha, dan betis. Saat ini, ia tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pariaman dan dijadwalkan menjalani operasi.
Diketahui, ia tinggal bersama neneknya seorang buruh tani selama ini.
Ketua Asosiasi Piaman Laweh (ASPILA), Azwar Anas yang turut mendampingi keluarga korban, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi akibat lampu togok atau lampu minyak tanah yang terjatuh dan menyambar tubuh balita malang tersebut.
“Korban tinggal hanya berdua dengan neneknya. Kedua orang tuanya sudah berpisah. Saat kejadian, rumah hanya diterangi lampu togok. Lampu itu jatuh dan membakar bagian tubuh korban,” ungkap Azwar kepada Sumbarkita, Selasa (15/4).
Anas menambahkan, luka bakar yang diderita Habib tergolong berat, terutama di bagian kemaluan yang mengalami pengelupasan parah, yang lebih memprihatinkan, korban belum terdaftar sebagai peserta BPJS, sehingga proses penanganan medis menjadi terhambat.
“Saat ini kami masih di rumah sakit mendampingi korban dan berupaya semaksimal mungkin agar ia segera mendapatkan perawatan yang layak,” tuturnya.
ASPILA dan warga setempat kini tengah menggalang bantuan untuk mendukung biaya pengobatan dan operasi yang dibutuhkan segera demi keselamatan sang anak.