Sumbarkita – Usai libur panjang Lebaran, aktivitas transaksi di Pegadaian Padang mengalami lonjakan signifikan. Dalam dua hari pertama operasional setelah libur 11 hari, Pegadaian cabang Tarandam mencatat peningkatan dalam layanan gadai dan penjualan emas.
“Benar, dalam dua hari ini setelah libur Lebaran, nasabah ramai datang ke Pegadaian. Ada dua faktor utama, yakni karena kami baru buka kembali, dan karena kenaikan harga emas,” ujar Kepala Pegadaian Cabang Tarandam, Riki Rolando, kepada Sumbarkita, Kamis (10/4).
Menurut Riki, nasabah lebih memilih menggadaikan emas daripada menjualnya, karena sudah memiliki pemahaman yang baik tentang investasi logam mulia. Selain itu, banyak juga yang membeli emas sebagai bentuk investasi jangka panjang.
“Dalam dua hari ini saja, penjualan emas tunai mencapai 1,5 kilogram dengan nilai sekitar Rp2,5 miliar. Sedangkan dari layanan gadai, kami mencatat omzet sebesar Rp7 miliar dengan total 645 nasabah,” jelasnya.
Artinya, rata-rata Pegadaian Tarandam membukukan omzet sekitar Rp2 hingga Rp3 miliar per hari pasca-Lebaran.
Riki menambahkan, tingginya minat masyarakat terhadap emas juga dipicu oleh ketidakpastian kondisi ekonomi global.