Sumbarkita – Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Batusangkar pada Kamis (6/2).
Dalam kunjungan tersebut, Muhidi menyerap aspirasi sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Tanah Datar, khususnya terkait sarana dan prasarana pendidikan.
Sejumlah kepala sekolah mengeluhkan keterbatasan fasilitas yang masih menjadi kendala dalam proses belajar mengajar. Salah satu yang disoroti adalah SMAN 3 Batusangkar Boarding School, yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur untuk menunjang kegiatan pendidikan.
Muhidi menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan.
“Kami akan berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, yang dalam waktu dekat dijadwalkan mengunjungi Sumbar,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sekolah dalam menghadapi kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
“Koordinasikan dengan pemerintah provinsi dan anggota DPRD dari daerah pemilihan Tanah Datar, sehingga potensi pokok-pokok pikiran (Pokir) dapat dimanfaatkan secara maksimal,” kata Muhidi.
Kondisi Sekolah Boarding Perlu Perhatian
Kepala SMAN 3 Batusangkar, Sumintarto Nurwahyudi, menjelaskan bahwa sekolahnya merupakan satu-satunya sekolah berasrama di Tanah Datar.
Saat ini, jumlah siswa mencapai lebih dari 496 orang, dengan sebagian besar menetap di asrama. Namun, keterbatasan fasilitas membuat siswa laki-laki harus tinggal di ruang kelas yang dialihfungsikan sebagai asrama sementara.
Selain infrastruktur, sekolah ini juga memiliki berbagai program unggulan, seperti pendidikan tahfiz. Setiap tahun, siswa tahfiz diwisuda dan diberikan penghargaan. Dari segi akademik dan olahraga, siswa SMAN 3 Batusangkar juga menunjukkan prestasi yang membanggakan.
“Pada 2024, salah satu siswa kami berhasil meraih medali perak di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk bidang geografi,” ungkap Sumintarto.
Ia berharap kunjungan Ketua DPRD Sumbar dapat membawa dampak positif bagi sekolahnya.
“Kami masih membutuhkan sarana dan prasarana, seperti asrama, laboratorium, serta aula untuk kegiatan ekstrakurikuler,” katanya.
Berbagai Keluhan dari Sekolah di Tanah Datar
Selain SMAN 3 Batusangkar, beberapa kepala sekolah lain juga menyampaikan aspirasi mereka kepada Ketua DPRD Sumbar.
Kepala SMAN 1 Batusangkar, Mulyono, menyebutkan bahwa sekolahnya yang merupakan salah satu tertua di Sumbar juga menghadapi persoalan infrastruktur.
“Kami membutuhkan lapangan yang layak sebagai sarana penunjang kegiatan siswa,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Lintau Buo, Irda, menyoroti perlunya peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui program strategis.
“Selain infrastruktur, kami berharap ada dukungan untuk pengembangan sumber daya manusia, misalnya melalui studi banding ke daerah dengan sistem pendidikan yang lebih maju,” ujarnya.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Muhidi menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan kemajuan pendidikan di Sumbar.
“Kami berterima kasih atas masukan dari para kepala sekolah. Ini akan menjadi perhatian dalam penyusunan kebijakan anggaran ke depan,” tutupnya.