Sumbarkita – Lima petak bangunan terdiri dari toko dan gudang kayu manis di Jalan Lubuk Minturun, Raya Tabing Bungo Pasang, Simpang Maut, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang ludes terbakar pada Selasa (4/2) pagi. Kerugian yang ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Kabid Ops Damkar Kota Padang Rinaldi mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 08.53 WIB setelah seorang warga melihat api muncul dari sebuah warung sate yang diduga sedang memasak ketupat. Api dengan cepat membesar dan menyebar ke toko serta gudang kayu manis di sekitarnya.
“Tim pemadam menerima laporan pada pukul 08.53 WIB, segera berangkat tiga menit kemudian, dan tiba di lokasi pada pukul 09.05 WIB,” katanya.
Ia mengungkapkan sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dari Kota Padang serta satu unit Damkar TNI AU dikerahkan, dengan total 70 personel yang berjibaku memadamkan api. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 09.50 WIB.
“Dampak kebakaran sebanyak lima petak bangunan habis terbakar dengan luas area yang terdampak mencapai 26 x 7 meter persegi. Selain itu, tujuh bangunan lainnya sempat terancam, tetapi berhasil diselamatkan dengan nilai aset yang diperkirakan mencapai Rp2 miliar. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini,” terangnya.
Adapun beberapa pemilik dan penyewa bangunan yang terdampak, antara lain Albiner Sinaga (50) Pengontrak toko sembako, Iwis (35) Pengontrak warung sate, Desy (48) Pengontrak toko laundry dan Zico (28) pemilik gudang kayu manis, sedangkan satu toko dalam kondisi kosong.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan dengan aktivitas usaha yang melibatkan penggunaan api terbuka.
