Sumbarkita – AKP Dadang Iskandar (57), Kabag Ops Polres Solok Selatan menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti usai menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kompol Ryanto Ulil Anshar.
Diketahui, kasus polisi tembak polisi itu terjadi pada Jumat (22/11) pukul 00.43 WIB di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Motif sementara Dadang tembak Kasat Reskrim diduga gegara tambang ilegal.
Sementara motif Dadang menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan, Polda Sumbar masih mendalami.
Dirkrimum Polda Sumbar Kombes Pol. Andry Kurniawan mengatakan ditemukan ada 7 lubang bekas tembakan di rumah Kapolres yang terletak sekitar 25 meter dari Mapolres.
Hal itu diungkap Pol Andry Kurniawan saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024) siang.
“Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres,” kata Andry.
Saat ditanya media soal motif Dadang juga menembak ke rumah Kapolres, Andry menyebut pihaknya masih mendalami.
“Motif) itu yang sedang didalami. Pemeriksaan masih berjalan,” imbuhnya.