Sumbarkita – Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera barat (Sumbar), AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Peristiwa tragis itu terjadi di lingkungan Polres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB.
Komisi III DPR RI merespons peristiwa mengenaskan itu. Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menduga ada unsur pembunuhan berencana dari kasus penembakan tersebut.
“Saya duga pasti merupakan pembunuhan berencana, ya,” kata Habiburokhman dalam konferensi pers Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat ini.
Legislator Fraksi Gerindra itu mengatakan AKP Dadang menggunakan pistol untuk menghabisi AKP Ulil, sehingga perkara itu diduga memuat unsur pembunuhan berencana.
“Sebab, dia menggunakan pistol buat menembak, sudah merencanakan untuk menembak. Saya menduga itu pembunuhan berencana,” kata Habiburokhman.
Ia lantas meminta kepolisian menindak tegas AKP Dadang secara pidana dan kedinasan setelah menembak AKP Ulil.
“Kami ingin hukum ditegakkan, ya, agar ditindak tegas dimintai pertanggungjawaban hukum, baik dalam konteks pidana maupun dalam konteks disiplin dan kedinasan,” kata Habiburokhman.
Sebelumnya diberitakan, motif Dadang menembak mati Ulil diduga karena ia tak senang dengan penangkapan pelaku tambang galian C ilegal oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.