Sumbarkita – Potensi pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai akan dikembangkan lebih lanjut untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (Sumbar). Hal itu diungkapkan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi, Kadin Taufan Eko Nugroho Rotorasiko menyampaikan pihaknya berencana membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk mengembangkan sektor pariwisata Bumi Sikerei.
“Mentawai tergolong daerah yang menjanjikan, apalagi sudah dikenal luas hingga kancah internasional,” kata dia yang dikutip melalui Antara Sumbar pada Kamis (21/11).
Menurutnya, kolaborasi antara Kadin bersama Pemprov Sumbar dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai perlu dilaksanakan agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ia juga memaparkan bahwa kunjungan turis asing ke Sumbar pada 2023 mencapai angka 8 persen.
“Pemerintah daerah masih bisa mengdongkrak angka tersebut dengan memperbaiki infrastruktur, pengembangan wisata inklusif hingga menggencarkan promosi ke pasar internasional,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Sumbar, Sugeng Arianto menyebutkan kunjungan pariwisata mancanegara yang masuk ke Ranah Minang pada September 2024 sebanyak 8.232 jiwa. Angka kunjungan ini mengalami peningkatan sebesar 23,14 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Dari jumlah kunjungan tersebut wisatawan asal Malaysia tercatat paling banyak melancong ke Sumbar yakni 6.912 orang diikuti Australia 204 kunjungan, 47 dari Amerika Serikat, Prancis 43 kunjungan dan Singapura 27 kunjungan,” pungkasnya.