Sumbarkita – Gelombang pasang yang terjadi pada Rabu (16/10) dini hari mengakibatkan abrasi parah di Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Akibatnya, tiga rumah warga dan satu musala terancam rusak akibat erosi sepanjang sekitar 500 meter. Selain itu, sekitar 100 batang pohon cemara laut juga mengalami kerusakan akibat kikisan air laut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 04.30 WIB. Gelombang pasang menyebabkan abrasi yang berdampak langsung pada tiga kepala keluarga (KK) di kawasan tersebut.
“Akibat abrasi ini, tiga rumah warga dan satu musala terdampak. Kami telah menyalurkan bantuan darurat kepada warga yang terimbas,” ujar Hendri.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang segera turun ke lokasi setelah menerima laporan untuk melakukan penanganan darurat.
Selain memberikan bantuan berupa paket kebersihan kepada tiga KK yang terdampak, BPBD bersama aparat kecamatan, kelurahan, Babinsa, relawan kebencanaan, dan masyarakat setempat juga membangun tanggul sementara dari karung pasir guna mencegah abrasi lebih lanjut.
“Pembuatan tanggul darurat sudah dilakukan di sekitar rumah warga sebagai langkah awal untuk mengantisipasi abrasi lanjutan, sambil menunggu solusi penanganan permanen,” jelasnya.