Sumbarkita – Dana sebesar Rp10,95 miliar digelontorkan untuk merehab tujuh infrastruktur jembatan dan irigasi yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).
Bantuan tersebut diberikan oleh pemerintah pusat melalui Dana Siap Pakai (DSB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam.
Adapun rincian penggunaan dana hibah untuk rehab dan rekonstruksi serta perbaikan sejumlah infrastruktur yaitu:
– Jembatan Madang dengan alokasi Rp3,4 miliar
– Jembatan Kubu Sarunai dengan alokasi Rp3,4 miliar
– Perbaikan darurat Tabek Berawal dengan alokasi Rp1,8 miliar
– Perbaikan tanggul irigasi Banda Tambuo dengan alokasi Rp500 juta
– Perbaikan irigasi Banda Gadang dengan alokasi Rp750 juta.
– Perbaikan tanggul irigasi Barusuang dengan alokasi Rp500 juta
– Perbaikan tanggul irigasi Pincuran Sunsang Rp600 juta.
Pj Bupati Agam, Endrizal menyampaikan saat ini sedang dilakukan percepatan penyelesaian dokumen perencanaan sehingga pekerjaan dapat segera dilakukan pada awal November 2024.
Selain itu, kata dia, untuk bantuan rumah yang terdampak banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi telah disetujui sebanyak 258 unit oleh BNPB.
Sementara itu, untuk lahan sawah yang terdampak juga sudah dilakukan survei pemetaan.