“Hingga kini jalan menuju Kampung Langgai masih banyak ditemukan titik longsor yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua jenis trail. Selanjutnya untuk menuju lokasi korban hilang tertimpa longsor harus berjalan kaki lebih kurang dua kilometer,” kata Bripka Rifman Hendra.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk melakukan proses pencarian korban hilang tertimpa longsor harus menggunakan alat berat di lokasi.
Begitupun masyarakat setempat memerlukan bantuan dikarenakan ketersediaan sembako sudah mulai menipis, termasuk pakaian, selimut, dan air bersih.