Sumbarkita – Sebanyak 624 kilogram ganja hasil sitaan dimusnahkan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Barat (Sumbar) di ruang krematorium Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang, Kamis (31/10). Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya BNNP Sumbar untuk memerangi peredaran narkotika di wilayah Sumbar yang sering menjadi daerah transit narkoba.
Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi menyampaikan bahwa pemusnahan barang bukti ini berasal dari dua operasi penangkapan besar di Pasaman Timur dan Tanah Datar pada 12 Oktober lalu. Dalam operasi pertama di Pasaman Timur, BNNP Sumbar berhasil menyita 514,2 kilogram ganja, sementara di Tanah Datar, aparat menyita 110,3 kilogram ganja.
“Hari ini, sebagian barang bukti disisihkan untuk proses pengadilan, sementara sisanya dimusnahkan,” tambah Ricky.
Ia menegaskan komitmen untuk memberantas peredaran narkotika di Sumbar dengan melibatkan berbagai pihak.
“Kita semua berkomitmen, termasuk pihak yang hadir hari ini, untuk menyatakan perang terhadap narkotika. Semua pihak harus bersinergi dalam mengatasi penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Ranah Minang yang kita cintai ini,” ucap Ricky.
Sementara itu, Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, menyoroti dampak mengkhawatirkan narkoba di Indonesia. Ia menggambarkan bahwa bisnis narkoba menawarkan keuntungan besar, tetapi juga menimbulkan risiko serius bagi generasi muda.