Kedua, perampokan di Pulau Punjung.
Pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB kawanan rampok beraksi di sebuah warung kelontong dan Brilink Bonjovi di Jorong Sungai Nili Km 3, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung. Warung itu dirampok oleh dua pria bersenjata api. Aksi mereka terekam kamera pengawas pengintai.
Kepala Sattuan Reskrim Dharmasraya, Iptu Heri Yuliardi, mengatakan bahwa kedua perampok datang tiba-tiba dan langsung mengancam korban dengan senjata api jenis revolver. Mereka memaksa korban untuk tidak melawan dan mengancam akan menembak jika korban melawan. Dengan cepat, perampok mengambil uang dari laci dan meja kasir sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian. Akibat perampokan tersebut, korban rugi Rp50 juta lebih.
Ketiga, perampokan di Gunung Medan.
Pemilik toko kelontong di Simpang Perumnas Gunung Sari, Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Malin (48), diduga menjadi korban perampokan pada Jumat (23/10/2020) sore. Korban mengalami luka senjata tajam pada leher.
Menurut warga setempat, Anif (47), kejadian yang diduga perampokan tersebut terjadi sangat cepat. Ia bersama beberapa orang sedang main tepat di sebelah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengar suara jeritan dari toko korban. Ia bersama temannya langsung keluar dan melihat pelaku melarikan diri mengunakan sepeda motor bebek. Beberapa orang langsung mengejar pelaku, tetapi pelaku berhasil kabur. Korban luka di lehernya dan langsung dilarikan ke RSUD Sungai Dareh.