Meskipun baru dibuka, taman ini sudah kebanjiran pengunjung yang ingin merasakan sensasi berjalan di antara bunga bak di negeri kincir angin. Tiket masuknya pun sangat ramah di kantong, hanya Rp10 ribu per orang.
3. Bukit Tambun
Bagi pencinta alam yang menyukai tantangan, Bukit Tambun wajib masuk daftar kunjungan. Berlokasi di Kampung Surau, Pulau Punjung, bukit ini menyajikan panorama perbukitan hijau yang kerap dibandingkan dengan keindahan di Swiss.
Tak hanya menjadi lokasi paralayang dalam ajang POV-Prov, Bukit Tambun juga populer sebagai spot foto dengan latar lanskap yang terlihat seperti lukisan.
4. Danau Hijau
Selanjutnya, ada Danau Hijau yang berlokasi di Sitiung 4, Sungai Rumbai. Seperti namanya, danau ini memiliki air berwarna hijau alami yang eksotis, membuat siapa pun terpesona dengan pemandangannya.
Panorama air danau berwarna hijau yang mempesona membuat danau ini kerap dibandingkan dengan Danau Heart yang ada di Lembah Kleinwalser di Vorarlberg, Austria.
Meskipun akses menuju danau cukup menantang dengan jalan berbatu dan memakan waktu dua jam perjalanan dari pusat kota, panorama yang ditawarkan membuat semua rasa lelah terbayar lunas.
5. Ngalau Cigak
Terakhir, ada Ngalau Cigak, sebuah destinasi di dataran tinggi yang memadukan lanskap sawah, tebing batu, dan gua alami. Perjalanan menuju puncaknya membutuhkan pendakian selama dua jam, cocok bagi mereka yang suka berpetualang dan mengejar pemandangan menakjubkan.
Banyak yang menyamakan tempat ini dengan Bastei Canyon di Jerman, karena formasi tebing dan lanskap alaminya yang dramatis.
Dengan sederet pesona alam yang mengagumkan, wajar jika Dharmasraya mulai disebut sebagai “Eropa kecil di Sumatera Barat”. Kabupaten ini membuktikan bahwa tempat-tempat indah tak selalu berada di pusat perhatian.
Terkadang, tempat yang belum banyak dikenal justru menyimpan kejutan tak terduga. Dharmasraya adalah salah satu buktinya.