SUMBARKITA.ID – Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah sepakat untuk memperbaiki sarana dan prasarana kereta api “Mak Itam” yang membentang sepanjang KM dari Muaro Kalaban hingga Sawahlunto, Sumatera Barat, memulai kick off kegiatan. Langkah ini untuk mendukung pengoperasian “Mak Itam” yang pernah berjaya di awal abad 20.
BUMN yang terlibat dalam perbaikan ini terdiri dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bio Farma, Pupuk Indonesia dan Semen Indonesia (SIG). Kegiatan Kick Off ini berlangsung di stasiun Sawahlunto pada Jumat (1/7/2022).
Para petinggi negara dan 4 BUMN ini pun hadir seperti Deputi Bidang SDM & TI Kementerian BUMN Tedi Bharata, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Operasi SIG Yosviandri, VP Pemasaran Domestik Bio Farma Fitri Puspa Dwi, VP External Communication Pupuk Indonesia Gilang.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hariyanto mengatakan dimulainya perbaikan jalur kereta api Muaro Kalaban – Sawahlunto ini diharapkan bisa mendongkrak potensi wisata di Kota Sawahlunto secara khusus dan Sumatera Barat pada Umumnya.
“Perbaikan dilakukan dengan sebaik mungkin, penuh ketelitian, dan tetap mengutamakan keselamatan,” kata Didiek dikutip dari siaran pers, Jumat (1/7/2022).
Didiek juga mengatakan kolaborasi 4 BUMN ini nantinya akan memperbaiki jalan rel, dua buah jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun dan Depo. Seluruh bantalan disepanjang rel akan diganti. Serta alas agar KA dapat melintas dengan aman. Pengecatan dan penyanggaan rel juga dilakukan agar lebih kokoh dan layak untuk dilewati kereta api.
KAI juga melakukan grouting atau penguatan dinding terowongan. Di samping itu, okomotif uap E1060 atau Mak Itam, akan diperbaiki sehingga tekanan uap lokomotif tersebut berada pada 8-11 atm.
Perbaikan Mak Itam guna mengoptimalkan fungsi pengereman sesuai dengan standar keselamatan operasional lokomotif uap. Dengan tekanan uap yang cukup, Mak Itam dapat menarik dua sampai tiga kereta pada kelandaian 17 per mil di lintas Sawahlunto–Muaro Kalaban.
Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Ambun Kadri, menyebut sudah hampir tiga tahun Kota Sawahlunto menjadi kota warisan dunia. “Dengan demikian kami sudah lega, sudah nampak jalan bahwa ini sudah pasti dilaksanakan. Kemudian juga bagaimana komitmen bersama untuk kita laksanakan kereta api ini bisa jaya kembali di Kota Sawahlunto,” kata dia.
Deputi Bidang SDM & TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata, mengatakan berbagai harapan dan aspirasi masyarakat Sumatera Barat sudah ditangkap oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
”Kolaborasi antar BUMN, Pemda Setempat, TNI, Polri dan para stakeholder lainnya sangat penting untuk kesuksesan program ini. Kami dari Kementerian BUMN berharap agar semua pihak dapat saling berkolaborasi sehingga program ini dapat segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kota Sawahlunto” jelas Tedi. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha