“Tidak ada korban jiwa akibat banjir di Kecamatan Timpeh,” ujar Eldison.
Eldison mengatakan bahwa banjir itu terjadi setelah hujan deras melanda Dharmasraya selama 10 jam sejak Kamis (20/2) sekitar pukul 19.00 WIB hingga Jumat (21/2) pukul 05.00 WIB. Akibatnya, kata Eldison, air sungai meluap dan merendam ratusan rumah warga.
Eldison menjelaskan bahwa pihaknya bersama TNI, Polri, dan warga telah mengevakuasi korban banjir di beberapa nagari di Kecamatan Timpeh.
Ia menyebut bahwa BPBD Dharmasraya telah mendirikan dapur umum di Jorong Tabek Maju dan Jorong Tabek Jaya bagi warga yang terdampak banjir.
Sementara itu, Wali Nagari Panyubarangan, Bakhri mengimbau masyarakat untuk menjaga anak-anak karena curah hujan sangat tinggi.