Surat bernomor 3515/B3/GT.00.08/2022 itu ditandatangani Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan Dirjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Praptono.
Berdasarkan surat tertanggal 18 Desember dari 211.409 orang guru yang mendaftar pada angkatan itu, 64.336 orang diantaranya lolos seleksi administrasi, namun hanya sekitar 33.559 orang dinyatakan lulus tahap I.
Selanjutnya bagi mereka yang lulus seleksi bakal mengikuti seleksi tahap II wawancara dan praktek mengajar mulai Januari-Februari 2023 yang masing-masingnya dilakukan secara daring.
Salim menjelaskan, tujuan pelaksanaan tes guru penggerak adalah menjalani panggilan hidup sebagai pengajar yang memberi dampak positif secara luas, baik bagi anak didik maupun lingkungan sekitar. Selanjutnya terjadi proses transformasi yang menunjukkan kemajuan yang nyata secara positif, baik bagi guru itu sendiri, peserta didik, dan lingkungan sekitarnya.
“Insya Allah kami siap memberikan dukungan,” tuturnya. ***