Sumbarkita – Ratusan rumah di Nagari Taram, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, terendam banjir usai hujan deras mengguyur wilayah itu, Senin (13/5).
“Sebanyak 250 rumah terendam banjir itu tersebar di beberapa jorong di Nagari Taram,” ungkap Wali Nagari Taram, Nanang Anwar.
Dia mengatakan, saat ini warga butuh perahu dan karet dan makanan.
“Perahu karet kita cuma satu, jadi untuk evakuasi masyarakat agak susah, begitupun dengan makanan,” sebutnya.
Lebih lanjut dia menyebut, pemerintah setempat saat ini sudah membuat dua buah posko, pertama ada di Jorong Subarang dan satu lagi di Kantor Wali Nagari Taram.
“Kita siap menampung semua masyarakat kita yang terdampak, kita mengutamakan orang tua dan balita, karena saat banjir ini sangat rentan dengan penyakit,” tuturnya.
Nanang Anwar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada karena sewaktu-waktu hujan bisa kembali lebat dan banjir.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana bajir yang menimpa Nagari Taram, terpantau sampai saat air sudah mulai menyusut.