SUMBARKITA – Sebanyak 233 siswa pendidikan dan pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang II TA. 2022 siap untuk ditempa di SPN Polda Sumbar.
Hal tersebut ditandai dengan pemasangan pangkat siswa oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto kepada salah satu perwakilan siswa Diktukba.
Kepada para siswa di SPN Polda Sumbar, Wakapolda berpesan bahwa keberhasilan yang mereka raih merupakan berkah karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan.
“Tentunya ini juga tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua dan keluarga. Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab,” sebut Brigjen Pol Edi Mardianto saat membacakan amanat Kalemdiklat Polri.
Baca Juga : Kapolda Resmi Lantik Kabid Humas Polda Sumbar dan 7 Kapolres Baru
Lebih lanjut, ia menyebutkan para peserta didik akan dihadapkan dengan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat dan melelahkan.
“Namun dengan tekad yang kuat saya meyakini, bahwa kalian akan dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik,” harapanya.
Ia melanjutkan, program pendidikan pembentukan bintara polri pada tahun anggaran 2022 diselenggarakan dalam 2 gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 bulan.
Adapun gelombang II yang dibuka pada hari ini, diselenggarakan secara serentak di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta di 31 Sekolah Polisi Negara Polda dengan jumlah peserta didik sebanyak 10.502 orang yang terdiri dari Diktuk Bintara pria sebanyak 10.002 orang dan Diktuk Bintara Wanita sebanyak 500 orang.
“Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di era police 4.0, yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga.” terangnya.
Baca Juga : Kapolda Sumbar Diganjar Sejumlah Penghargaan, Ternyata Ini Penyebabnya
Selain itu, kemampuan dan perilaku para Bintara dilapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisinya.
Oleh karena itu, proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan, agar hasil didiknya sesuai dengan yang diharapkan. (fajar)