SUMBARKITA.ID – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatra Barat (Sumbar), Dokter Lila Yanwar mengatakan, sudah 16 anak meninggal dunia akibat gangguan ginjal akut di Sumbar.
Menurutnya, kasus gangguan ginjal akut di Sumbar menimpa anak umur 0 – 18 tahun. Secara keseluruhan, jumlah anak yang terkena penyakit ini di Sumbar mencapai 27 orang yang mana lima orang di antaranya berasal dari Jambi.
“Dari 27 kasus tersebut, saat ini yang meninggal 16 anak,” ujarnya dalam acara webinar yang digelar Ombudsman RI Perwakilan Sumbar via aplikasi Zoom, Jumat (11/11/2022).
Dia menuturkan, kasus gangguan ginjal akut anak terdeteksi di Sumbar pada Juli lalu, yakni sebanyak dua kasus. Lalu, jumlah kasus meningkat pada Agustus hingga Oktober, yakni mencapai 20 kasus.
“Meski demikian, pada bulan ini (November), jumlah kasus berkurang. Meski demikian, tingkat kewaspadaan kita di Sumbar tetap kita lakukan secara optimal,” jelasnya.
Menurut Lila, hingga saat ini, masih ada satu orang anak yang dirawat karena penyakit itu di Sumbar.
“Di mana ada satu anak pagi kemarin meninggal, asal Sijunjung, yang memang saat datang ke RSUP M Djamil dalam keadaan terminal,” sampainya.
Dia menyampaikan, untuk menangani kasus gangguan ginjal akut anak di Sumbar, pihaknya telah membentuk satua tugas dengan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumbar.
Pihaknya juga telah menetapkan RSUP M Djamil Padang sebagai rumah sakit rujukan penanganan kasus tersebut, dan sebagainya.