SUMBARKITA.ID — Sebanyak 14 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selama libur hari raya Idulfitri 1444 Hijriah di wilayah Sumatra Barat (Sumbar).
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya mengatakan, jumlah korban jiwa selama Operasi Ketupat Singgalang 2023 turun dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Dibandingkan 2023 lalu, angka kematian akibat kecelakaan turun dari 15 korban jiwa menjadi 14 korban jiwa,” sebut Kombes Hilman kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Ia menyebut, kendati jumlah korban jiwa turun, namun angka kecelakaan naik hingga 20 persen.
“Angka kecelakaan naik dari 105 menjadi 126 kejadian,” ujarnya.
Hilman menjelaskan lebih lanjut, tahun ini korban luka berat naik menjadi 12 orang. Pada 2022, korban luka berat berjumlah 9 orang. Sementara, untuk luka ringan, mengalami penurunan dari 210 menjadi 205 orang korban.
Tak hanya menimbulkan korban jiwa, kecelakaan yang terjadi selama arus lalu lintas libur Idul Fitri juga menimbulkan kerugian materi. Namun, sedikit menurun dari tahun kemaren sekitar 9 persen, dengan nilai Rp. 40.540.000.
“Total kerugian materi tahun lalu Rp. 443.000.000, dan tahun ini mengalami penurunan menjadi Rp. 402.460.000, meski turunnya 9 persen tetap saja itu menjadi evaluasi bagi kami dilapangan,” kata Hilman lagi.
Dengan demikian, Kombes Pol Hilman Wijaya menyimpulkan, untuk jumlah kejadian mengalami peningkatan, namun untuk korban fatalitas atau meninggal dunia di tahun 2023 ini mengalami penurunan. (Yud)