Sumbarkita – Banjir kiriman melalui sungai yang terjadi di Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar, membuat ratusan kepala keluarga (KK) terisolasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasbar, Zulkarnain mengatakan ada sebanyak 120 kepala keluarga terisolasi akibat jalan menuju perkampungan mereka digenangi air setinggi 1 meter.
“Jalan menuju Jorong Rantau Panjang terendam. Akibatnya tidak bisa dilewati, baik roda dua maupun roda empat, air terus naik,” kata Zulkarnain kepada Sumbarkita, Selasa sore, (23/12/2024).
Dia menjelaskan perkampungan warga tersebut berada di pinggir Sungai Batang Pasaman, sehingga warga yang berada di daerah tersebut tidak bisa keluar.
“Informasi di lapangan dari Kelompok Siaga Bencana Nagari Sasak, volume air terus naik. Meski demikian, rumah warga belum ada yang terendam karena rumah warga rata-rata di sana adalah rumah panggung,” jelas dia.
Lanjut Zulkarnain menerangkan, volume air yang terus meningkat akibat air kiriman dari kecamatan tetangga yang berada di hulu sungai, sehingga air bermuara ke wilayah tersebut.
“Yang kita khawatirkan banjir berbarengan dengan pasang air laut. Semoga tidak berbarengan dengan pasang besar air laut,” terang dia.