SUMBARKITA.ID — Sebanyak 163 orang terdiri dari Bhayangkari, keluarga, dan warga harus ikut tes swab setelah kontak dengan 12 personel dan satu ASN Polres Padang Pariaman.
“Kami telah melacak kontak personel polisi tersebut dan telah mengambil sampel swab. Jumat kami antar sampelnya ke Labor Unand,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Padang Pariaman Jasneli melalui Kabag Humas dan Protokoler Padang Pariaman Anton Wira Tanjung di Parit Malintang, Kamis (20/8/2020) malam.
Meskipun pihaknya telah melacak dan mengambil sampel untuk dilakukan tes usap, namun tidak menutup kemungkinan masih ada warga yang belum terdata mengingat dua dari personel Polres tersebut mengikuti Upacara Bendera di Kantor Bupati Padang Pariaman.
Untuk hal tersebut, pihaknya meminta warga yang merasa kontak dengan personel Polisi yang dinyatakan positif COVID-19 untuk mengikuti tes usap di Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, karena di daerah itu juga ada tenaga kesehatan yang kontak dengan warga lainnya yang positif.
“Jadi kalau ada warga atau ASN yang merasa kontak dengan personel Polres maka silakan datang langsung ke Puskesmas Pasar Usang,” katanya.
Ia mengatakan tes usap untuk personel dan pegawai di Polres Padang Pariaman dilakukan pada 17 Agustus dengan jumlah orang yang diuji sampelnya mencapai ratusan orang. Anggota Polres Padang Pariaman yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut telah diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara dan BPSDM.
Sebanyak 10 dari 13 orang yang bertugas di Polres tersebut merupakan warga Padang Pariaman, dua warga Kota Padang, dan satu dari Kota Pariaman.
Pada Kamis (20/8/2020) setidaknya ada 15 warga Padang Pariaman yang dinyatakan positif COVID-19 dengan rincian lima dari Batang Anai karena kontak dengan warga yang sebelumnya dinyatakan positif virus itu. Untuk pasien yang berasal dari Batang Anai, lanjutnya satu orang dirawat di RSUD Pariaman dan empat lagi diisolasi di Hotel Grand Safir di Padang Pariaman.