Padang – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Alifah Padang kembali melahirkan tenaga kesehatan (nakes) profesional di bidangnya, setelah menggelar kegiatan wisuda di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa (31/10/2023). Kegiatan kali ini merupakan wisuda Angkatan XIX Sarjana dan Angkatan XVI Program Profesi.
Sebanyak 269 mahasiswa resmi diwisuda. Mereka terdiri dari 122 Sarjana S1 Keperawatan, 102 Sarjana Kesehatan Masyarakat, 36 dari Pendidikan Profesi Ners dan 9 Sarjana Kebidanan.
Ketua STIKes Alifah Padang, Dr. Ns. Asmawati, S.Kep., M.Kep, mengatakan pelaksanaan wisuda ini lebih dari sekedar acara seremonial.
“Wisuda ini sekaligus sebagai pengakuan dan keabsahan data alummi di pangkalan data perguruan tinggi,” kata Dr. Asmawati dalam sambutannya.
Ia memaparkan, saat ini alumni STIKes Alifah berjumlah 3.646 orang, sedangkan mahasiswa aktif sebanyak 1.809. Berdasarkan hasil trucer study yang dilaksanakan oleh STIKes Alifah hampir 90% alumni telah bekerja, baik di instansi pemerintahan maupun instansi swasta yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Lebih lanjut disampaikan, STIKes Alifah Padang saat ini menjalin kerjasama dengan sejumlah instansi bidang kesehatan, mitra unit usaha, industri dan masyarakat baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Asmawati berpesan pada para lulusan, bahwa gelar yang disandang tersebut adalah titik awal untuk menjadi Sarjana Keperawatan, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana Kebidanan dan Ners yang profesional.
Ia juga menekankan prinsip belajar seumur hidup, baik secara formal maupun informal harus dipegang erat oleh setiap lulusan dalam mengembangkan SDM dibidangnya masing-masing.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Alifah Nur Ikhlas Padang, Hj. Fatmi Arma mengatakan pihaknya senantiasa mendukung program STIKes Alifah dalam segala bidang, baik peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun peningkatan sarana dan prasarana kampus.
“Yayasan berkomitmen melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan mendukung dosen meningkatkan pendidikan,” kata Hj Fatmi Arma dalam sambutannya.
Fatmi Arma menjelaskan, berkat komitmen tersebut saat ini semua program studi di STIKes Alifah telah terakreditasi B dan terakreditasi baik sekali. Pencapaian itu merupakan hasil kerja sama yang baik antara yayasan, pimpinan perguruan tinggi, dosen tenaga kependidikan dan mahasiswa.
Ia juga mengatakan, bahwa yayasan senantiasa mendorong dosen terus menuntut ilmu ke jenjang lebih tinggi dengan membantu biaya pendidikan.
“Dosen STIKes Alifah yang melanjutkan pendidikan S3, 90 persen biaya pendidikannya ditanggung yayasan. Saat ini ada beberapa orang dosen sedang mengambil pendidikan S3,” katanya.
Pada kesempatan itu Fatmi Arma juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti. Menurutnya, rintangan tantangan yang dihadapi mahasiswa selama berkuliah di STIKes Alifah merupakan pemicu lulusan menjadi tenaga kerja yang handal dan kompeten.
Sementara itu, Perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X, Adelia Pramita Sari berharap wisudawan yang dilantik memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Kolaborasi ketiga aspek tersebut diharapkan menjadikan lulusan cepat dan tanggap dalam merespons setiap persoalan kehidupan dalam era teknologi dan digital.
“Disamping itu diharapkan juga lulusan juga dapat meningkatkan penguasaannya dalam bahasa asing terutama dalam bahasa Inggris dan kemampuan dalam bekerja sama,” kata Adelia.
Selain itu, kata Adelia, lulusan juga harus mempunyai karakter yang kuat seperti kemampuan untuk memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan, etika, kepribadian dan jiwa kepemimpinan semangat kewirausahaan.
Secara keseluruhan, kegiatan wisuda kali berjalan lancar dan khidmat. Selain seluruh civitas akademika STIKes Alifah dan perwakilan LLDIKTI Wilayah X, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Desra Elena dan undangan lainnya. ***