Sumbarkita – Polisi belum berhasil menangkap IS alias Indra Septiarman, tersangka pembunuhan sekaligus pemerkosa Nia (18), gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Sudah seminggu lebih, petugas masih mengejar keberadaan pria 26 tahun itu yang dikabarkan kabur dan bersembunyi di hutan daerah Kayu Tanam. Pengejaran tersangka pun turut dibantu warga.
Pemerintah Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman meminta masyarakat untuk mengaktifkan poskamling guna membantu pencarian IS.
Wali Nagari Guguak, Ahmad Yuni Kamil, mengatakan pihaknya sudah meminta pemuda dan pemudi untuk mengaktifkan poskamling dan menjaga di setiap simpang-simpang.
Apalagi tersangka masih berkeliaran dan sempat muncul ke pemukiman warga, menimbulkan keresahan warga setempat.
“Makanya perlu adanya peran masyarakat untuk mengamankan kampungnya masing-masing,” ujarnya dalam keterangan, Rabu (18/9).
Diketahui, kematian Nia Kurnia Sari (18) begitu tragis. Gadis pejuang keluarga yang sehari-hari jual gorengn keliling itu diyakini diperkosa dan dibunuh oleh IS. Mayat Nia kemudian ditemukan terkubur tanpa busana di dekat perkebunan daerah setempat pada Minggu (8/9).