Sumbarkita – Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman ambil bagian dalam Jambore Paralayang Sumatera Barat Seri I Tahun 2025. Elzadaswarman terbang tandem dari Puncak Lontiak, Nagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sabtu (17/5).
Elzadaswarman mengaku baru pertama kali naik paralayang. Ia menyebut kegiatan tersebut menantang adrenalin.
“Tapi rasanya sangat enak dan menyenangkan, tidak ada ngerinya, malah lebih banyak enaknya daripada takutnya,” ujar Elzadaswarman sesaat setelah mendarat.
Ia menyampaikan bahwa olahraga bukan hanya soal fisik, tetapi juga menjaga kesehatan mental layaknya olahraga ini. Karena itu, menurutnya kegiatan seperti paralayang sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan antara jasmani dan rohani.
Pemko Payakumbuh, kata dia, sangat mendukung pelaksanaan jambore ini. Apalagi Sumatera Barat memiliki banyak spot paralayang yang potensial, termasuk Puncak Lontiak di Taeh Bukik yang disebutnya sebagai salah satu lokasi terbaik di Sumbar.
“Paralayang ini bukan sekadar olahraga, tapi juga bagian dari menjaga kewarasan mental. Kita juga ingin spot-spot seperti ini bisa dikenal lebih luas hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.
Pada kesempatan itu ia mengajak seluruh peserta dan tamu yang hadir untuk tidak melewatkan kesempatan berkunjung ke Kota Payakumbuh.
“Kalau sudah sampai di sini, jangan lupa singgah ke Payakumbuh. Nikmati kuliner khas kami yang lezat, beli oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Ini juga bagian dari bagaimana kegiatan ini memberi dampak langsung terhadap perputaran ekonomi masyarakat,” ucapnya.