Sumbarkita — Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, secara resmi membuka sosialisasi bertema “Peran Bundo Kanduang dalam Mewariskan Nilai-Nilai Adat, Budaya, dan Agama bagi Generasi Muda untuk Mendukung Smart Surau” di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aia Pacah, pada Senin (3/11/2025). Kegiatan itu diikuti oleh 110 orang Bundo Kanduang sako se-Kota Padang. Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Padang, Sri Hayati Maigus Nasir, serta para tokoh perempuan dan penggerak komunitas.
Dalam sambutannya, Maigus menegaskan bahwa peran bundo kanduang sangat strategis dalam menjaga dan mewariskan nilai-nilai adat, budaya, serta agama kepada generasi muda di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial.
“Bundo kanduang adalah benteng utama dalam menjaga marwah Minangkabau. Di rumah, Bundo adalah madrasah pertama bagi anak-anak. Tanggung jawab besar ada pada bundo untuk menanamkan nilai adat, budi pekerti, sopan santun, serta pendidikan agama sejak dini,” ujar Maigus.
Ia menyampaikan bahwa Program Smart Surau tidak hanya berkaitan dengan digitalisasi aktivitas keagamaan, tetapi juga penguatan fungsi surau sebagai pusat pendidikan karakter dan keagamaan.
“Smart Surau adalah upaya memakmurkan masjid sekaligus membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan berbudaya melalui pendekatan adat dan agama,” ucapnya.
Maigus berharap para bundo kanduang mampu menjadi teladan dan agen perubahan dalam keluarga serta lingkungan sosial. Menurutnya, keberadaan perempuan Minangkabau sangat menentukan arah generasi bangsa, terutama dalam membentengi anak-anak dari pengaruh negatif era digital.
“Peran Bundo bukan hanya di rumah, tetapi juga dalam membangun peradaban. Kota Padang membutuhkan kontribusi Bundo Kanduang dalam menciptakan generasi yang berkarakter, cinta budaya, dan taat agama,” tuturnya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, Maigus mengajak semua bundo kanduang untuk terus memperkuat pendidikan keluarga dan mempererat peran surau sebagai pusat pembentukan akhlak generasi.
Ia menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendukung langkah-langkah pemberdayaan perempuan dan pelestarian adat budaya Minang.
Maigus berharap kegiatan itu melahirkan para penggerak perempuan yang semakin berdaya. Dengan begitu, katanya, nilai adat dan agama tetap menjadi fondasi kuat bagi generasi muda Kota Padang dalam menghadapi tantangan zaman serta mewujudkan Kota Padang yang religius, berbudaya, dan maju.














