SUMBARKITA.ID — Video viral wanita muda setengah telanjang diarak massa di jalan yang disinyalir terjadi di Pasaman masih menjadi pembicaraan warga. Kekinian video berjudul, ‘Pasangan ditangkap warga (Dibawa keliling kampung)’ yang diunggah youtubers Vlog tersebut tidak ditemukan lagi di YouTube.
Meski begitu, kepala Jorong Ampanggadang, Sastra Nova membenarkan bahwa peristiwa viral itu terjadi di kampungnya, Ampanggadang, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman. Dia mengatakan, massa mengarak pelaku itu dengan kondisi setengah telanjang menuju rumahnya. Saat kejadian, ia mengaku sedang tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat kejadian saya tidak berada di TKP. Saya baru tahu ketika warga datangi rumah saya, Senin (31/8/2020) sekitar pukul 14.00 Wib, itu pun saya baru dijemput,” katanya.
Kepada dirinya, massa, meminta agar pelaku mesum itu segera dinikahkan agar tidak membawa malapetaka bagi kampung tersebut. Diakui, warga mengarak perempuan itu dari TKP dengan kondisi memprihatinkan alias setengah telanjang. “Yah, kejadiannya persis seperti apa yang viral di media sosial itu lah. Korban diarak massa disepanjang jalan, tampak diseret, ditendang dan nyaris ditelanjangi oleh warga,” ujarnya.
Ia mengakui, bahwa pasangan mesum itu langsung dinikahkan pada hari itu juga, di rumahnya. Disaksikan oleh para ninik mamak dan ratusan warga setempat. Menurutnya, aksi tidak manusiawi oleh warga dilatarbelakangi kekesalan warga terhadap prilaku tidak senonoh dan tak bermoral pelaku.
“Tapi, mau gimana lagi, warga sudah tersulut emosinya. Karena ini kejadian kali kedua warga memergoki perempuan itu mesum bersama laki-laki yang sama di rumah tersebut,” katanya.
Nova menambahkan, bahwa korban amukan massa itu merupakan warga Kecamatan Lubuksikaping. Sementara pria yang tertangkap basah sedang berduaan dengannya di kamar rumah itu adalah warganya.
“Pasangan wanita itu, laki-laki tersebut warga disini (Ampanggadang), statusnya masih lajang. Sementara wanita itu, bernama Mai Yunita (25), katanya berstatus janda. Dia warga Lubuksikaping,” ujarnya. (AF/SK)
KOMENTAR