SUMBARKITA.ID — Sebuah acara pernikahan di Kalimantan Barat (Kalbar) baru-baru ini menghebohkan media sosial. Sebab, istri pertama mendampingi suaminya untuk menikah dengan wanita lain.
Potret dua istri yang bertemu di pelaminan membuat pernikahan tersebut viral di media sosial.
Diketahui, pria yang menikah merupakan seorang pengusaha sembako asal Kabupaten Sekadau, Kalbar. Dia menikah untuk kedua kalinya dengan diantar oleh istri pertama sampai panggung pelaminan.
Istri kedua pengusaha ini diberitakan masih dibawah umur yakni 17 tahun. Padahal pemerintah telah memberi batasan untuk menikah minimal 19 tahun.
Dalam foto yang viral seperti terlihat dalam postingan Facebook Kalimantan Barat Senin (21/12/2020), istri pertama menemani suami bersanding dengan perempuan lain.
Dilansir SuaraKalbar.id, pernikahan viral tersebut dilakukan oleh Urip Pratikon (37 tahun). Sementara istri pertama yang mengijinkan Urip berpoligami bernama Siti Aminatun (29 tahun).
Perempuan yang dinikahi bernama Astrid (17 tahun), warga Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Urip menikahi Astrid pada Minggu (20/12/2020).
“Alhadulillah istri saya yang pertama tidak ada keberatan dan mengizinkan saya untuk kembali menikah, bahkan sekarang ada di samping saya,” kata Urip.
Urip mengatakan, keinginan untuk poligami sudah disampaikan kepada istri pertamanya. Sejak mereka masih pacaran dan memutuskan untuk menikah.
“Sudah diutarakan ke istri pertama saya waktu masih pacaran dulu,” kata Urip.
Untuk menikah lagi, Urip mengaku membutuhkan waktu yang lama. Berusaha meyakinkan istri pertamanya. Sampai akhirnya mendapatkan izin.
“Lewat pendekatan dari hati ke hati yang sudah cukup lama,” katanya.
Sementara Siti Amninatun mengatakan, mengizinkan suaminya menikah lagi karena memang sangat mencintai suaminya.
“Ditanya mengenai mengapa mengizinkan ya karena saya sangat sayang kepada suami saya, untuk cemburu atau apa saya rasa sih tidak cemburu. Karena saya memang sudah lama kenal dengan perempuannya (Astrid). Makanya saya izinkan suami saya menikah lagi dengan Astrid karena memang sudah tahu kalau Astrid ini baik,” ungkap Siti.
Sementara istri kedua Urip diketahui adalah perempuan yang bekerja dan tinggal di rumah Urip. Membantu Urip dan istri pertamanya berdagang sembako.
“Sudah lama kami tinggal bersama Astrid. Karena memang Astrid tinggal di rumah bekerja di toko sembako kami. Jadi sudah sangat mengenalnya, dan seolah-olah seperti anak sendiri,” terang Siti. (dj/sk)