SUMBARKITA.ID — Media sosial TikTok tengah dihebohkan dengan seorang anak di bawah lima tahun (balita) perempuan yang meronta kejang-kejang dan tidak bisa minum air.
Balita perempuan yang ditemani orang tuanya tersebut rupanya terkena gigitan hewan peliharaan. Peristiwa itu disebutkan terjadi di Bali.
Dalam video viral itu terlihat ia terlihat seperti ketakutan dan kembali kejang-kejang ketika diberi minuman. Balita tersebut hanya bisa menangis dan meronta sambil dipeluk oleh sang ibu.
Anak perempuan tersebut bernama Kadek Riska Ariantini dan berakhir meninggal dunia. Menurut informasi yang dihimpun, bocah tersebut rupanya digigit anjing kecil peliharaannya sekitar sebulan yang lalu pada lengan kiri dan menyebabkan luka gores.
Tidak langsung dibawa ke rumah sakit, luka gigitan itu hanya dicuci dengan sabun dan air. Rupanya anjing yang menggigit bocah itu belum divaksin.
Orang tua korban menganggap luka bekas gigitan anjing tersebut tidak berbahaya. Juga, kejadian itu tidak dilaporkan ke fasilitas kesehatan sehingga korban tidak mendapatkan vaksin anti Rabies.
Pertolongan pertama terkena rabies
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr. Imran Pambudi, MPHM pernah mengatakan sebagai langkah pertolongan pertama jika seseorang digigit hewan penular rabies seperti anjing, maka harus secepatnya cuci luka gigitan dengan sabun atau detergen pada air mengalir selama 15 menit dan kemudian diberi antiseptik dan sejenisnya.
Langkah selanjutnya, bawa ke Puskesmas atau rumah sakit untuk dilakukan kembali pencucian luka dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai dengan indikasinya.