SUMBARKITA.ID — Beredar sejumlah rekaman video di media sosial yang memperlihatkan sebuah mobil ambulans dikepung anggota polisi. Bahkan, ambulans itu hingga ditembak dengan gas air mata.
Menurut video pertama berdurasi 23 detik, tedapat dua ambulans yang dicegat sejumlah polisi. Salah satu ambulans itu terlihat berjalan mundur ketika dikejar aparat kepolisian sampai sempat menabrak pemisah jalan.
Ambulans itu pun ditembak gas air mata karena terlihat seperti hendak melarikan diri dari kepungan polisi yang memakai seragam serba hitam itu. Lalu, ambulans dengan pintu kiri yang terbuka itu langsung tancap gas dan berbelok ke arah lain.
Di dalam video kedua yang berdurasi 21 detik, masih menayangkan kejadian yang sama namun dengan sudut pandang yang berbeda.
Akun Instagram @majeliskopi08 menjadi salah satu yang mengunggah video itu di media sosial pada Selasa (13/10/2020). Video ambulans tersebut jadi viral karena telah ditonton 30. 766 kali dan disukai dari 2.872 warganet.
“Ada pengejaran dan penyerangan ambulans lagi? Terkonfirmasi oleh sobat-sobat yang baik di sini di daerah Menteng Huis, Selasa sore 13/10,” tulis akun Instagram @majeliskopi08.
Dicurigai Polisi
Menurut keterangan kepolisian, ambulans itu dicurigai polisi saat demo tolak omnibus law kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menuturkan ambulans itu sudah diamankan pihak Polda Metro Jaya. Dari kejadian itu, polisi juga mengamankan tiga orang.
“Iya bertiga, ada tiga (diamankan),” ujar Heru, Rabu (14/10/2020).
Heru enggan menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Saat ini pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya.
“Diberhentikan petugas malah tancap gas, bahkan mau nabrak anggota, sehingga menimbulkan kecurigaan petugas,” tutur Heru dilansir detikcom. (dj/sk)