Sumbarkita – Kepanikan melanda warga Batuang Taba, Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, saat kebakaran pabrik karet PT Teluk Luas hampir menjalar ke permukiman, Minggu (18/5).
Berdasarkan pantauan Sumbarkita, api yang berkobar hebat sejak siang hari membuat warga cemas kehilangan rumah mereka. Warga bergotong royong menyelamatkan barang-barang berharga, termasuk peralatan elektronik, ternak, dan dokumen penting.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam dikerahkan dan bersiaga di batas pabrik yang bersebelahan langsung dengan permukiman. Tercatat ada sembilan rumah yang berada tepat di sisi kiri pabrik.
Salah satu satu rumah milik Edi (63) tercatat sebagai yang paling dekat dengan kobaran api. Jarak lidah api hanya beberapa meter dari dinding rumahnya. Ketika api mulai membesar, Edi sedang berada di luar rumah dan mendapat kabar dari anaknya.
“Saya ditelepon anak sekitar pukul 12.15 WIB, katanya pabrik terbakar. Saya langsung pulang. Sampai di rumah sekitar 15 menit kemudian, warga sudah ramai membantu mengeluarkan barang-barang dari rumah saya,” ujar Edi kepada Sumbarkita.
Menurut Edi, api berasal dari bagian tengah gudang pabrik. Ia mengaku khawatir rumah yang telah ia huni selama 28 tahun itu ikut dilalap api.
Kepanikan serupa juga dirasakan Desi (38). Saat api mulai membesar, ia sedang memasak di dapur dan tidak menyadari peristiwa tersebut.
“Saya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba tetangga berteriak dari luar bilang pabrik terbakar. Baru saya sadar dan keluar rumah,” kata Desi.