Bukittinggi – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan, menggelar Gebyar Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Pemeriksan Payudara Klinis (Sadanis) serta pemasangan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Kegiatan ini berlangsung di Poltekes Kemenkes Prodi Kebidanan Kota Bukittinggi, Rabu (28/8/2024)
Wali Kota Bukittinggi melalui Kepala Dinas Kesehatan, Linda Feroza, menjelaskan, Gebyar IVA Tes, Sadanis dan MKJP merupakan sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi wanita dalam program skrining kanker serviks dan kanker payudara.
Linda mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti 110 orang sasaran Iva Tes, dan sadanis dari 7 Puksemas Kota Bukittinggi.
“Kemudian 30 orang sasaran peserta KB Jangka Panjang, baik itu IUD maupun Implan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK, Ny. Fiona Erman Safar, menyampaikan bahwa angka kunjungan deteksi dini kanker serviks pada tahun 2023 sebanyak 344 wus (1.6%) dari 20.880 wanita usia subur.
“Dari angka tersebut dapat kita lihat, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini,” sebutnya.
Fiona mengatakan, Gebyar IVA Tes, Sadanis dan pelaksananan MKJP merupakan upaya yang dilakukan Pemko Bukittinggi meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai upaya deteksi dini kanker leher rahim.
