Sumbarkita – Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Padang mengalami peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang mencatat sebanyak 47.692 UMKM berada di bawah binaan mereka hingga tahun 2024.
Angka tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 42.282 UMKM pada 2023 dan 39.924 UMKM pada 2022. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi, menyampaikan data ini saat menjadi narasumber dalam kegiatan Praktik Izin Sertifikasi Sustainable bagi UKMK Sawit di Gedung Bagindo Aziz Chan, Selasa (24/6/2025).
“Peningkatan ini mencerminkan semangat dan daya tahan ekonomi masyarakat. Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana pelaku UMKM bisa mengadopsi digitalisasi untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing,” ujar Fauzan.
Ia menegaskan bahwa di era digital saat ini, pelaku UMKM harus mampu memanfaatkan teknologi sebagai alat pemasaran dan distribusi.
Omzet Naik, Legalitas Menguat
Tak hanya jumlah UMKM yang bertambah, omzet usaha pun menunjukkan lonjakan tajam. Pada 2023, omzet total UMKM di Kota Padang tercatat sebesar Rp746,1 miliar, dan meningkat menjadi Rp952,1 miliar pada 2024.
Dari sisi legalitas, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) juga mengalami peningkatan signifikan, dari 2.860 usaha di 2023 menjadi 10.196 usaha pada 2024. Hal ini menandakan kesadaran pelaku UMKM untuk menjalankan usaha secara resmi dan sesuai aturan hukum semakin tinggi.
Sertifikasi Halal dan SDM UMKM Meningkat
Peningkatan juga terlihat pada jumlah produk UMKM bersertifikat halal. Jika pada tahun 2022 hanya terdapat 168 produk bersertifikat halal, maka pada 2024 jumlahnya melonjak menjadi 1.636 produk.
Selain itu, program pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) turut diperkuat. Pada 2023, pelatihan menyasar 120 UMKM, sementara pada 2024 jumlahnya melonjak menjadi 861 UMKM.
“Ini bagian dari upaya menyeluruh untuk menciptakan UMKM yang tidak hanya tumbuh dalam jumlah, tapi juga berkualitas,” ujar Fauzan.
Lahirnya Ribuan Wirausaha Baru
Sepanjang tahun 2024, Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang juga mencatat telah lahir 3.219 wirausaha baru. Ini merupakan bagian dari strategi untuk memperluas basis ekonomi masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran.
Fauzan menegaskan, Pemko Padang terus berkomitmen menciptakan ekosistem usaha yang kondusif dan mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.