Ia mengingatkan bahwa negara Republik Indonesia didirikan untuk kepentingan publik dan seluruh rakyat, serta untuk mempersatukan semua suku, etnis, dan agama.
“Bangsa ini sudah dalam kondisi darurat, dan kita akan terus mengawal perjuangan ini hingga cita-cita reformasi benar-benar terwujud,” tegas Hary.
Berdasarkan pantauan Sumbarkita, hingga siang hari jumlah massa aksi semakin bertambah, dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar mulai bergabung dalam aksi tersebut.