Sumbarkita – Jaga kelestarian adat tradisi, Bundo Kanduang di Nagari Limau Manis, Kota Padang menggelar Lomba Malamang pada Senin (23/12). Tak hanya menjadi sarana pelestarian budaya, acara ini juga wujud nyata sinergi antar-generasi untuk menjaga nilai-nilai luhur masyarakat Minangkabau.
Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Padang Andree Algamar. Ia menilai Lomba Malamang merupakan tradisi yang sangat positif dan harus terus dilestarikan sebagai bagian dari identitas. Melalui kegiatan ini, tidak hanya mengenang warisan leluhur, tetapi juga memastikan bahwa generasi muda memahami, menghargai, dan melanjutkan budaya ini.
“Kegiatan itu menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya Minangkabau di tengah modernisasi,” katanya yang dikutip melalui Info Publik pada Rabu (25/12).
Ia juga menekankan pentingnya peran Bundo Kanduang sebagai penjaga tradisi sekaligus agen perubahan. Di era modern ini, ia berharap Bundo Kanduang mampu mengintegrasikan nilai-nilai budaya baru yang berkembang tanpa kehilangan esensi budaya asli. Dengan demikian, tradisi malamang ini dapat terus relevan di masa depan.
Andree juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari ninik mamak, urang sumando, hingga generasi muda, untuk bersinergi dalam melestarikan tradisi ini.
“Kegiatan seperti ini adalah langkah nyata untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya Minangkabau. Kebersamaan kita menjadi kunci keberlanjutan tradisi seperti malamang,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba Malamang Mildawati menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kelompok Kegiatan Senin (KKS) FMIPA Universitas Andalas serta dukungan dari Anggota DPRD Kota Padang, Rafdi.