PADANG, SUMBARKITA – Sumatra Barat (Sumbar) mengalami kekosongan stok vaksin meningitis yang diperuntukan bagi calon jemaah umrah. Kekosongan terjadi sejak 30 September.
Akibatnya, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kota Padang untuk sementara waktu belum dapat melayani calon jemaah umrah yang perlu vaksinasi.
Kepala KKP Kelas II Padang, Ahmad Hidayat mengatakan pihaknya telah menyurati Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar dapat segera mengirimkan stok vaksin tambahan bagi para calon jemaah umrah di Sumbar.
“Kami sudah kirimkan surat ke kementerian untuk mengirimkan stok vaksin tambahan,” ujarnya, Rabu (5/10/2022).
Ahmad mengatakan pihak Kemenkes sudah menerima surat tersebut dan akan mengirimkan dosis vaksin meningitis tambahan ke KKP Kelas II Padang.
Informasi yang diterima, vaksin tambahan tersebut akan dikirimkan paling lambat pada pekan kedua bulan Oktober.
“Kita masih menunggu. Informasinya, ada 4.000 dosis untuk KKP Padang,” ucapnya.
Menurutnya, kosongnya stok vaksin meningitis memang disebabkan terhambatnya pengiriman dari pemerintah pusat.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah meminta kepada produsen vaksin di China agar mengirimkan vaksin meningitis ke Indonesia. Namun, sempat terkendala karena ada lockdown di negara itu.
“Sekarang, informasinya, vaksin itu sudah dikirim. Sekarang sudah di Jakarta. Kita tunggu saja,” tuturnya. (*)
Editor: RF Asril