Sumbarkita – Siswa SD berinisial ARO (9) meninggal dunia usai jadi korban perundungan kakak kelasnya. Peristiwa itu terjadi di Subang, Jawa Barat.
Diketahui, korban dibully oleh tiga kakak kelasnya dan harus menjalani perawatan di ICU selama 3 hari, namun pada Senin (25/11) pukul 16.10 WIB ARO dinyatakan meninggal dunia.
Buntut dari kejadian itu, kepala sekolah SD di Subang itu dinonaktifkan oleh Pj Bupati Subang, Imran.
Dia menegaskan sejak awal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang telah berkomitmen untuk melawan bullying dan bila peristiwa itu terjadi, maka kepala sekolah akan dipecat atau anak pelaku pindak dari Subang.
“Hari ini saya buktikan kepala sekolah itu saya nonaktifkan sampai selesai pemberkasan pemeriksaan,” kata Imran yang dikutip melalui Kompascom pada Selasa (26/11).
Imran menyampaikan pihaknya akan langsung mengadakan upacara di tempat ARO sekolah. Dia juga meminta kepolisian bertindak tegas atas kasus perundungan tersebut.
“Saya akan undang orang tua dan seluruh kepala sekolah di Subang untuk hadir dan melihat peristiwa ini agar tak terulang lagi. Kasus ini tetap akan ditangani secara hukum,” pungkasnya.