SUMBARKITA.ID – Pemerintah Kota Pariaman mengajukan anggaran sebesar Rp685,6 miliar dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2023 yang diajukan ke DPRD Pariaman.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, RAPBD 2023 itu bersamaan dengan tahun terakhir dari periode kepemimpinannya bersama Mardison Mahyuddin. Ia berkomitmen menuntaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
Genius menjelaskan, perkiraan belanja operasi untuk tahun anggaran 2023 sebesar Rp510,6 miliar yang terdiri dari belanja pegawai yang dianggarkan sebesar Rp307,9 miliar. Sedangkan belanja barang dan jasa dianggarkan sebesar Rp196,3 miliar, belanja hibah sebesar Rp5,2 miliar, dan belanja bantuan sosial sebesar Rp1,051 miliar,” kata Genius, Selasa (25 10/2022).
Sementara perkiraan belanja modal untuk tahun anggaran 2023, kata Genius, sebesar Rp92,1 miliar yang terdiri dari belanja modal tanah yang dianggarkan sebesar Rp120 juta, belanja modal peralatan dan mesin dianggarkan sebesar Rp12,3 miliar, belanja modal gedung dan bangunan dianggarkan sebesar Rp55,5 miliar.
“Selanjutnya belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi dianggarkan sebesar Rp23,6 miliar. Belanja modal aset tetap lainnya dianggarkan sebesar Rp472,7 juta,” ungkapnya.
Lalu perkiraan belanja tidak terduga pada tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp1,5 miliar dan perkiraan belanja transfer dianggarkan Rp81,3 miliar yang terdiri dari belanja bagi hasil Rp3,1 miliar dan belanja bantuan keuangan Rp78,2 miliar.
Sedangkan perkiraan pendapatan daerah sebesar Rp639,7, yang terdiri dari perkiraan pendapatan asli daerah (PAD) dianggarkan Rp50,8 miliar, penerimaan dana transfer direncanakan dianggarkan Rp582,9 miliar, dan perkiraan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp6 miliar.