Kemudian, A mengarahkan ke FP yang ikut di atas sepeda motor milik korban.
“Ditengah perjalanan A menyuruh korban turun dari sepeda motor untuk menemani FP,” terangnya.
Kemudian, FP membawa korban ke tempat teman-temannya berkumpul. Setelah itu FP meminta korban menjemput A yang tadi ditinggalkan.
Selain menyuruh korban menjemput A, pelaku juga meminta handphone milik korban.
“Awalnya korban tidak mau menyerahkan HP-nya, tetapi FP mengancam dengan nada keras dan akan memukul korban. Karena takut, HP akhirnya diserahkan ke FP,” sambung helga.
Helga menambahkan, kedua pelaku memang sangat meresahkan warga di sekitar GOR Agus Salim Kota Padang. Aksi pemeresan itu telah sering dilakukan keduanya.
“Terakhir juga ada korban yang berasal dari Pesisir Selatan,” tutupnya. (ril/sk)