PADANG, SUMBARKITA – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar berencana menggelar sensus pertanian pada tahun 2023 mendatang. Sensus itu direncanakan bakal digelar pada 1-31 Mei 2023.
Kepala BPS Sumbar, Herum Fajarwati mengatakan sensus pertanian bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian dan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian.
“Sensus bertujuan untuk menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian. Selain itu juga bisa menjawab isu strategis terkini di sektor pertanian,” ujarnya dalam workshop wartawan di salah satu hotel di Padang, Kamis (5/10/2022).
Selain itu, Ia mengatakan kegiatan sensus pertanian ini juga akan berguna untuk memetakan potensi petani milenial dan modernisasi adopsi teknologi di sektor pertanian.
“Data sensus pertanian 2023 ini sangat diperlukan untuk menjawab isu strategis terkini di sektor pertanian,” jelasnya.
Dalam sensus kali ini, pihaknya bakal mendata seluruh pelaku usaha pertanian, baik perorangan, kelompok, maupun perusahaan pertanian berbadan hukum di Sumbar.
“Sensus ini merupakan program nasional dan digelar juga di provinsi lainnya di Indonesia. Saat ini, kita masih dalam tahap persiapan,” ungkap Herum.
Sementara untuk cakupan sensus pertanian 2023 mendatang terdiri atas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.
Dia pun berharap masyarakat terutama petani bisa menerima kedatangan petugas sensus dan menjawab pertanyaan dengan benar dan jujur.
“Kami berharap kepada para petani, ketiga petugas datang tolong disambut dengan baik, maksudnya yaitu para petani bisa menjawab pertanyaan petugas dengan benar dan jujur,” jelasnya. (*)
Editor: RF Asril