Sumbarkita – Semen Padang FC dikenakan sanksi disiplin oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut dari kehadiran suporter Persija Jakarta saat laga BRI Liga 1 melawan Semen Padang FC di Stadion GOR H. Agus Salim, Kota Padang, Jumat (6/12/2024) lalu.
Panitia pelaksana pertandingan Semen Padang FC dinilai melanggar regulasi BRI Liga 1 karena gagal mengantisipasi kehadiran suporter tim tamu di pertandingan kandang. Akibatnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp25 juta. Jika pelanggaran serupa terulang, Semen Padang FC terancam menerima sanksi yang lebih berat.
Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino, membenarkan keputusan tersebut. Menurutnya, suporter Persija datang tanpa mengenakan atribut tim, namun terlihat mengelompok dan memberikan dukungan di tengah pertandingan.
“Mereka memang tidak pakai atribut, tetapi saat pertandingan berjalan, mereka mulai bernyanyi mendukung Persija,” ujar Win kepada Sumbarkita, Sabtu (14/12).
Win menambahkan, pihak panitia telah melakukan berbagai upaya antisipasi, seperti membatasi penjualan tiket online hanya untuk KTP Sumatera dan memberikan imbauan secara terbuka.
“Pada pertandingan selanjutnya, kami akan lebih ketat. Pemeriksaan akan dilakukan sebelum masuk stadion, dan jika ditemukan kelompok suporter tim lawan, panitia dengan berat hati akan mengeluarkan mereka,” tegasnya.
Win juga mencontohkan insiden sebelumnya saat suporter Semen Padang FC dikeluarkan dari Stadion Madya oleh panitia pelaksana Malut United dalam laga semifinal Liga 2.
“Kami menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Aturan harus ditegakkan,” pungkasnya.