SUMBARKITA.ID — Sebagian orang mungkin mengetahui Matahari berwarna kuning. Bahkan saat menggambar Matahari sejak kecil, kita akan cenderung mewarnainya dengan warna kuning.
Namun ternyata warna asli Matahari bukanlah kuning. IFL Science melalui lamannya menjelaskan jika warna pusat tata surya adalah putih.
Warna tersebut terkait dua alasan, yakni cahaya yang dipancarkan dan cara kerja mata kita. Dikutip Kamis (11/5/2023, laman tersebut menjelaskan jika Matahari akan memancarkan cahaya di seluruh spektrum elektromagnetik, yakni gelombang radio hingga sinar gamma
Matahari akan memancarkan lebih banyak cahaya berdasarkan suhunya. Ini disebut spektrum, dan cahaya Matahari sangat kuat untuk melintasi panjang gelombang tersebut.
Terdapat banyak cahaya yang dipancarkan oleh Matahari. Mulai dari hijau, biru, kuning, jingga dan merah. Pada akhirnya gabungan seluruh cahaya itu adalah warna putih.
Pertanyaan lainnya adalah apakah ada bintang berwarna hijau? Kita pernah mendengar soal bintang merah, biru, dan kuning. Matahari sendiri disebut sebagai bintang kuning.
IFL Science menjelaskan jika manusia melihat cahaya dengan menggunakan sel khusus yang disebut rods (batang) dan cones (kerucut). Untuk cones, mata akan melihat warna dan ada tiga tipe yakni L, M, atau S untuk melihat gelombang panjang, sedang, atau pendek.
Namun sel tersebut tidak bereaksi pada semua warna. Kita melihat lampu hijau karena memicu gelombang sedang, sementara untuk panjang dan pendek membuat sensitivitas yang tumpang tindih.
Sementara itu, IFL Science juga mencatat jika sesuatu memicu pada gelombang M dan L maka akan dekat dengan hijau namun tampak seperti kuning. ***