SUMBARKITA.ID – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan pelajar di Kota Bukittinggi sajikan 5.110 teh telur dalam acara puncak peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional ke-12.
Sajian ribuan minuman khas Sumatra Barat itu mengantarkan Kota Bukittinggi meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Proses pembuatan dan konsumsi Teh Telur dilaksanakan di beberapa titik di Kota Bukittinggi, seperti di SMA 1, SMA 2 dan SMK 2 Bukittinggi hingga 5.110 minuman khas Sumatra Barat itu berhasil dibuat sejak pagi dan dibagikan kepada masyarakat Bukittinggi di Jam Gadang.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan apresiasi kepada warga dan TP-PKK seKota Bukittinggi dan juga pelajar serta seluruh pihak yang telah menyukseskan penyajian teh telur terbanyak, sehingga memecahkan rekor MURI.
“1.000 lebih Teh Talua dibuat langsung oleh TP PKK se Kota Bukittinggi dan mulai dihitung oleh pihak rekor Muri. Selanjutnya juga disajikan oleh para pelajar SMKN 2 Bukittinggi, terima kasih pada Muri yang telah berikan kami penilaian dan penghargaan ini,” ujar Erman, Minggu (16/10/2022).
Costumer Relation Manager MURI, Lutfi Syah Pradana menjelaskan, Bukittinggi menjadi satu satunya Kota di Indonesia yang memecahkan rekor meminum Teh Telur terbanyak.
“Hari ini rekor MURI dipecahkan bahkan menjadi rekor dunia dengan produksi dan konsumsi teh talua terbanyak. Ini masuk kategori rekor dunia karena adanya kearifan lokal dan tidak ada di negara lain yang buat teh talua. Capaian ini, tentu bisa jadi inspirasi daerah lain untuk memunculkan kearifan lokal setiap daerah,” katanya.
Editor: RF Asril