Sumbarkita – Warga Ujung Gading, Pasaman Barat, bernama M. Hafizd (43) kehilangan uang Rp172 juta di rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui BRImo, aplikasi mobile banking BRI, di ponselnya pada Minggu (8/6) pukul 12.00 WIB.
Menurut pengakuan korban, uang di rekeningnya lenyap seketika saat ini mengklik link yang dikirimkan oleh seseorang yang mengaku sebagai pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Saat itu korban memang sedang mengurus pajak perusahaannya.
Apa Saja Penyebab Rekening Dibobol Lewat Aplikasi Mobile?
Maraknya kasus pembobolan rekening melalui aplikasi mobile banking dalam beberapa waktu terakhir memicu kekhawatiran masyarakat. Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber terpercaya, aksi kejahatan ini umumnya terjadi karena kombinasi kecanggihan pelaku siber dan kelalaian pengguna dalam menjaga keamanan data pribadi.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terdapat beberapa modus umum yang kerap digunakan oleh pelaku untuk membobol rekening nasabah.
1. Phishing dan Situs Palsu
Salah satu metode paling umum adalah phishing, yakni upaya mengelabui pengguna untuk memasukkan data pribadi seperti username, password, dan OTP ke situs atau aplikasi palsu yang menyerupai tampilan resmi bank. Situs-situs ini sering disebarkan melalui tautan di SMS, WhatsApp, atau email.
2. Aplikasi Palsu dan APK Jahat
Pengguna juga rentan terjebak mengunduh aplikasi tidak resmi atau file APK dari sumber luar Play Store/App Store. Aplikasi ini diam-diam mencuri informasi sensitif, termasuk PIN dan akses ke SMS untuk membaca OTP.
3. Penggunaan Wi-Fi Publik yang Tidak Aman
BSSN mengingatkan agar masyarakat tidak mengakses aplikasi perbankan melalui jaringan Wi-Fi publik. Hacker dapat memanfaatkan celah pada jaringan untuk menyusupkan malware atau mencuri data lewat serangan man-in-the-middle.
4. Serangan SIM Swap
Dalam modus ini, pelaku mengambil alih nomor ponsel korban dengan menyamar ke operator seluler. Setelah nomor berpindah tangan, pelaku dapat menerima kode OTP dan mengakses rekening korban.