“Jadi sudah lebih kurang tiga tahun kita berhenti berproduksi, karena pada saat itu belum memungkinkan melaksanakan Kembali. Alhamdulillah hari ini diresmikan untuk operasional Batching Plant PT Igasar dengan kapasitas 30 m3/jam, dan mudah-mudahan bisa kita tingkatkan menjadi 40 m3/jam,” katanya.
Peresmian Kembali Batching Plant PT Igasar ini, tidak terlepas dari dukungan manajemen PT Semen Padang dan pimpinan APLP terutama dari Koperasi Keluarga Besar Semen Padang (KKSP).
“Mudah-mudahan Langkah awal ini akan menjadikan PT Igasar untuk bisa berkiprah kembali di dalam dunia usaha ready mix ini. Ini juga akan membantu PT Semen Padang dalam mendukung produk turunan dan produk lainnya nanti yang akan kami kerjasamakan dengan pihak lain,” kata dia.
Ia berharap, PT Igasar terus didukung oleh PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG dan pimpinan APLP lainnya dan rekanan PT Igasar. “Semoga PT Igasar bisa maju dan bangkit Kembali, kami mengharapkan dukungan dan doanya,” pungkas Edwin.
PT Igasar didirikan pada 12 September 1974 di Indarung, Padang. Awalnya, PT Igasar didirikan untuk mendukung kegiatan operasional PT Semen Padang, terutama dalam bidang jasa pengangkutan dan distribusi semen.
Nama “Igasar” sendiri merupakan singkatan dari “Industri, Galian, dan Sarana Angkutan”, yang mencerminkan fokus awal perusahaan dalam bidang tersebut.