Atas kekhilafan tersebut, ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Hendrajoni, karena atas kekhilafan tersebut saat ini Kabupaten Pesisir Selatan mengalami stagnan dalam pembangunan.
“Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, kami memohon kepada Bapak Hendrajoni dan Bunda Lisda serta masyarakat Pesisir Selatan, untuk dapat membukakan pintu maaf kepada kami, yang telah khilaf dalam menentukan pilihan pada Pilkada 2020. Ini merupakan kesalahan kami, dan akan kami tebus dengan memberikan kemenangan kepada Bapak Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim pada Pilkada 2024 mendatang,” ujarnya.
Kegiatan deklarasi RIUNI tersebut tampak dihadiri sejumlah tokoh Masyarakat Pesisir Selatan, diantaranya mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Saidal Masfiyuddin, Novrial Bahrun Dt. Suri Marajo, dan Arif Yumardi yang merupakan mantan Komisioner KI Sumatera Barat.
Sementara itu, Hendrajoni didampingi Risnaldi Ibrahim menyambut baik keputusan RIUNI tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada RIUNI yang telah menyatakan sikap untuk mendukung kami di Pilkada 2024 ini. Insya Allah, semoga apa yang kita harapkan ini dapat terwujud dengan sepenuhnya. Dan tentunya kami juga berharap, doa dan dukungan dari para relawan dimudahkan dan dilancarkan segala prosesnya,” kata Hendrajoni didampingi Risnaldi Ibrahim.